Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

VIRUS REVOLUSI

Virus RevOLUSI Revolusi yang menyebar luas punya jejak panjang dalam sejarah, dari Revolusi Amerika hingga Hari-Hari (Penuh) Kemarahan.Sekurang-kurangnya beratus orang menjadi korban. KEBELAKANGAN ini negara-negara Arab dan Afrika seolah-olah terjangkiti virus ganas . Virus itu bernama revolusi. Demonstrasi rakyat (massa) yang melanda Tunisia dan Mesir –menjadi sebutan. Hari-hari Penuh Kemarahan – menjalar dari Algeria ke Jordan dan Yemen. Terakhir, riak-riak kemarahan rakyat juga muncul di Syiria terus menjalar ke Baharin dan Libya, panas dan penuh kemarahan.Menghadapi "hari Kemarahan" di seluruh negara. Meski pemberontakan yang muncul kebelakangan ini amat menbimbangkan dan menakutkan,sebenarnya gelombang revolusi serupa telah muncul lebih dari 200 tahun silam. Dari kesan keruntuhan Tembok Berlin pada 1989 hingga serangkaian revolusi yang melanda Eropah pada 1848, kerusuhan biasanya melahirkan kerusuhan lainnya. Komunikasi massa membuat revolusi menyebar dengan cepa

Kini Dan Silam: KAWAN

Pemilik itu mengila lagi. Kali ini kami dipaksa belajar sejarah, mengenal asal usul kami dari keturunan hamba yang tiada bermaruah katanya menjejak kaki, menumpang teduh ditanah miliknya.Hamba yang tak berhak hidup di bumi bertuah ini jika tanpa belas sang pemilik. Hamba yang tiada maruah, cuma ada celaan yang celaka dipikul diatas pundak. Hamba yang hanya layak bertuankan sang pemilik angkuh, peneroka awal tanah ini, di angkat maruah di sanjung daulat. Sejarah silam itu tidak perlu diajar, tetap kami mengerti. Tetap kami taruh kukuh dalam peti kayu bawaan dari tempat asal kami. Peti penuh adat, peti penuh falsafah, peti penuh maruah milik kami. Tidak perlu kami diajar untuk melihat sejarah dari sudut mereka. Sejarah dulu telah lepas pergi, barang yang lepas, tak guna dikenang lagi, biarlah dia hanyut dalam sungai waktu di senjakala. Maruah kami tidak pernah hilang, andai nyawa jadi taruhan, maruah kami tetap kukuh, sebab kami tidak pernah wujud tanpa maruah, tiada maruah, tiadalah

Revolusi itu apa? Kepentingan Publikkah?

Peristiwa yang hangat diperkatakan di peringkat Antrabangsa ialah tentang revolusi, terutama apa yang terjadi di Dunia Arab sekarang. khususnya Tunissia dan Mesir. a? Kenapa rakyat mula meluahkan ketidakpuasnya? Saya tidak pasti adakah ini perasaan yang sama ketika kehangatan revolusi dirasakan dunia pada dekad 1940an,1950-an dan 1960-an serta 1980-an. Kelihatan semacam ada satu desakan baru kepada apa yang disebut pertanggungjawaban kerajaan. Ya, sudah tentu revolusi tidak muncul tiba-tiba tanpa naratifnya yang selalu tidak sunyi daripada kezaliman, kawalan berlebihan, penyelewengan dan rasuah oleh penguasa. Kebetulan apa saya sentuh ini adalah kalimat merah bernama revolusi. Tatkala mendengar kalimat itu, yang terbayang beberapa saat adalah darah, korban masyarakat awam, dan vandalisme serta aksi-aksi rusuhan yang menyeramkan. Cukup menyebabkan kepala kita terangkat ke belakang, seakan membenarkan anggapan orang bahwa revolusi tidaklah berjalan perlahan. Revolusi Perancis tahun 178