Perca Kata

~ Kawanku buruh kasar dan Kawanku seorang cikgu ~ Aku --juga buruh, ---kawanku juga buruh-----cekgu juga buruh-----apa bedanya??? ---Aku melihat siburuh kasar kawanku  bekerja ditengah panas. Tabah mengangkat batu bata yang berat demi sesuap nasi dan sedikit rezeki. Gigih dengan kudrat tulang empat kerat menolak kereta yg penuh dengan simen. Peluh menitik tiada hentinya. Penat. Sangat memenatkan, sangat melelehkan. Mengharapkan peluh menjadi keringat yg memberi hasil yg mengenyangkan. Balik kerumah tidurnya lena yang amat akibat seharian keletihan di tengah panas.Tidak lagi menghiraukan  keadaaan sekeliling. Lena begitu lena.. Tangan kamilah siburuh yang membangun gedung gedung mewah,berdiri megah, yg nantinya sukar utk diduduki oleh kami kaum buruh, sukar utk dimasuki kalau nantinya menjadi pusat perbelajaan mewah. Maka tangan kami juga yg harus mengubah nasib kami.Tempat kerja kami berbahaya, mengacam nyawa dan tanpa jaminan masa depan, tdk ada sorso....tdk ada caruman KWSP..

Aduh lucunya negara ini, kalian rampas sunsidi kami, entah ke mana dibawa lari kalian beritahu, wang mesti dicatu, kita menuju maju.... kalian kata: jika kita rela.. semua menderita, habis harta negara... kalian berbahasa: bukan barang naik harga cuma subsidi turun sahaja..... kami orang desa, mungkin tidak pandai kira berjuta juta...... begitu juga orang kecil kota, mungkin tiada sedemikian harta...... jika kalian tipu sebegitu, biasanya kami diam selalu tapi dapatkah kami dibohongi, tetang suapan saban hari? apakah yang kami akan beritahu, kepada anakku di sekolah papa semakin parah? wang semakin lelah? jika semalam berlauk hari ini cuma berkuah... kerana kerajaan kita sedang susah? maka subsidi kita terpaksa diserah.... jika semalam kau makan sepinggan, hari ini separuh kerana barang makin angkuh, wang papa makin rapuh... apa yang dapat dibisik pada anak berkopiah ke madrasah makananmu sayang sebahagiannya sudah hilang..... jika mereka bertany